Setelah sub-brand Redmi resmi memisahkan diri dari Xiaomi awal tahun ini, brand Redmi seperti mendapatkan jackpot. Namun sebagai perusahaan induk, Xiaomi terus mendorong perangkat yang masih di bawah branding Xiaomi agar juga berhasil menarik perhatian seperti perangkat Redmi.
Teknologi terbaru yang ingin dibawa Xioami ke smartphone terbarunya adalah pemindai sidik jari di bawah layar. Laporan dari XDA-Developers mengungkapkan setidaknya tiga ponsel baru dengan teknologi FOD (fingerprint on display) terlihat untuk pengujian perangkat keras, dua di antaranya dengan nama kode yang menyarankan Android One. Mereka kemungkinan besar akan menjadi Xiaomi Mi A3 dan Xiaomi Mi A3 Lite dan salah satu versi China dari keduanya.
Tiga ponsel diberi nama sandi “pyxis”, “bamboo_sprout”, dan “cosmos_sprout”, dengan akhiran _sprout terlihat di perangkat pada program Android One. Untuk perangkat yang ketiga bisa menjadi penerus dari Xiaomi Mi 6X atau Xiaomi Mi 7X yang menjadi versi China.
Memiliki teknologi pemindai sidik jari di bawah layar saat ini tidak lagi mahal, karena perangkat menengah ke bawah akan mulai banyak yang mengusungnya. Perusahaan smartphone lain seperti Vivo, Oppo, dan Samsung menerapkan teknologi tersebut di smartphone midrangers terbaru mereka, yang berarti kita bisa melihat pemindai optik di bawah panel OLED pada smartphone Redmi.
Untuk saat ini, hanya seri flagship seperti Mi 8 dan Mi 9 yang memiliki teknologi pemindai sidik jari di layar, serta smartphone gaming terbaru milik Xiaomi, yakni Black Shark 2. Dengan memperluas teknologi FOD pada perangkat yang lebih rendah, akan lebih banyak pengguna yang bisa merasakan pengalaman FOD pada perangkat midrange.
