TSMC selaku mitra Apple selalu menghadirkan performa chipset yang jauh lebih baik tiap serinya. Tak dipungkiri memang TSMC berhasil menggaet Apple dibanding Samsung, yang juga sama-sama memproduksi chipset untuk Apple, karena keduanya memiliki performa yang berbeda meski tidak terpaut jauh.

Nah demi memuluskan proses produksi chipset terbaru mereka, TSMC berencana membangun sebuah pabrik di tanah seluas 50-80 hektar. Seperti yang dilansir dari Nikkei Asian Review, Yang Hung-duen selaku Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Taiwan mengatakan pada media lokal bahwa, TSMC telah menggelontorkan dana senilai $15.7 miliar dalam rangka membangun pabrik untuk produksi chipset terbaru mereka.

Yang Hung-duen menyebutkan bahwa nantinya, pabrik terbaru TSMC tersebut bakal digunakan untuk memproduksi chipset dengan ukuran yang lebih kecil lagi. Ukurannya pun setengah dari chipset A11 yang dikabarkan menggunakan fabrikasi 10nm, yakni fabrikasi 5nm dan 3nm. Namun dia mengatakan bahwa proses produksi chipset tersebut direncanakan mulai pada tahun 2022 mendatang.

Dengan hal ini tentu saja memberikan sedikit ruang untuk bernafas para kompetitor TSMC, yang mana disebutkan Intel bakal menjadi manufaktur chipset pertama dengan fabrikasi 10nm. Tapi terlepas dari itu, Apple sendiri dirumorkan tengah mempersiapkan iPhone 7s dan 7s Plus dengan chipset A11 pada tahun depan. Sehingga kemungkinan besar TSMC juga sedang ngebut dalam proses produksi chipset 10nm.

TSMC diinformasikan bakal melakukan proses produksi chipset dengan fabrikasi 10nm pada Januari 2017 mendatang. Sedangkan untuk chipset dengan fabrikasi 7nm kabarnya bakal melenggang pada tahun 2018.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here