Rumor mengenai perangkat kamera mirrorless dari Sony a6500 santer terdengar sejak sebulan lalu. Tak diduga nyatanya Sony benar-benar merilis kamera mirrorless tersebut, belum lama ini. Lantas apakah bakal menggeser posisi a6300 yang telah diluncurkan bulan Februari lalu?
Seperti yang dilansir dari PetaPixel, Jumat (7/10/2016), kamera mirrorless a6500 telah resmi diperkenalkan Sony setelah muncul rumor di dunia maya. Kamera ini tidak hanya bakal menjadi penerus a6300, namun juga menjadi kamera flagship dari Sony yang menggunakan sensor APS-C.
Antara a6500 dan a6300 ini sama-sama menggunakan sistem 4D FOCUS, yang menggunakan 425 titik fokus phase detection . Tidak hanya itu saja, kemampuannya mengunci fokus pada objek membutuhkan waktu hanya 0,05 detik saja. Sensor yang digunakan masih sama, sebesar 24,2 megapiksel dari CMOS yang menggunakan pemrosesan gambar dari BIONZ X. Jangkauan ISO-nya sama dengan a6300, yakni dari 100 hingga 51200.
Lantas yang menjadi pembeda antara Sony a6500 dan a6300 adalah, adanya 5 axis optical image stabilization pada a6500. Ini merupakan terobosan pertama dimana kamera dengan sensor APS-C dibekali dengan penstabil gambar.
Sony a6500 dapat mengambil gambar sebanyak 11 fps dalam mode continous shoot. Sedangkan saat menggunakan live-view mode, kamera mirrorless ini dapat mengambil gambar secara kontinyu sebanyak 8 fps. Kualitas gambar yang dihasilkannya pun pastinya pun tak diragukan lagi bila memotret objek bergerak. Hal tersebut karena kamera ini dipadukan dengan chip LSI yang meningkatkan kualitas foto maupun rekaman video.
Untuk membidik fokus kamera ini, terdapat fitur baru yang ditanamkan pada Sony a6500 ini, dimana bila kita menggunakan viewfinder maka layar seluas 3 inci dengan 921,6 ribu dot ini berubah menjadi touchpad, yang dapat digunakan untuk mengarahkan titik fokus. Oh ya untuk viewfinder pada Sony a6500 ini memiliki 2,4 juta dot dengan resolusi XGA berpanel OLED.
Kamera ini mampu merekam hingga resolusi 4K, layaknya a6300 dimana pada resolusi tersebut mampu merekam dengan kecepatan 30 fps 100Mbps. Sedangkan pada resolusi Full HD 1080p, a6500 mampu merekam hingga 120 fps, yang juga dapat digunakan untuk merekam slow motion alias gerak lambat.
Sony menjadwalkan a6500 bakal hadi pada bulan November mendatang. Harganya pun lebih mahal dari seri sebelumnya, a6300, dimana a6500 ini dipatok dengan harga 1.400 USD atau berkisar 18 juta Rupiah.
