Targetkan kebutuhan multimedia streaming dan digital signage yang semakin tinggi beberapa waktu belakangan ini, ECS dikabarkan kembali menambah daya gedor lini AIO Mini PC unggulannya dengan menghadirkan salah satu model terbaiknya yaitu Liva Q, yang diklaim menjadi pesaing serius bagi keberadaan produk sejenis di pasaran saat ini, seperti Intel NUC, Gigabyte BRIX, dan Zotac ZBox.
Andalkan form factor imutnya yang hanya berukuran 7x7x3cm, ECS Liva Q sodorkan pilihan olahan dapur pacunya yang didasarkan 7th-gen Intel Atom (Apollo Lake) yaitu prosesor quad-core Pentium N4200 atau dual-core Celeron N3350. Untuk memberi keleluasan performa sistem yang ada telah ada pilihan memori RAM 2GB atau 4GB (yang kemungkinan tidak dapat diperluas dengan ukuran Liva Q). Selain menyertakan penyimpanan internal 32GB atau 64GB, pengguna juga bisa memberdayakan slot kartu microSD yang mendukung kartu hingga 128GB sebagai penyimpanan tambahannya.
Bagian depan Liva Q dilengkapi dengan masing-masing sebuah port USB 3.1 Gen 1 Type-A dan USB 2.0 Type-A, sedangkan pada bagian belakangnya telah ada colokan LAN gigabit (melalui jack RJ45) dan juga dukungan konektifitas wireless handalnya berupa AC-Wi-Fi built-in dan Bluetooth 4.1.
Sebagai HTPC, aspek Liva Q yang paling penting adalah keberadaan dukungan konektivitas multimedia yang dihadirkan. Karena sebuah HDMI 2.0 telah ada, maka kepatuhan HDCP 2.2 tidak perlu dikhawatirkan.
Meskipun SoC Apollo Lake tak akan terkendala dalam memecahkan kode konten 4K h.264/5, namun dalam kenyataannya tidak satupun dari prosesor quad-core Pentium N4200 ataupun dual-core Celeron N3350 yang secara inheren mendukung HDMI 2.0. Seperti halnya para pesaing ECS yang menggunakan SoC ini yang menghindari pembatasan ini dengan cara menggunakan konverter DisplayPort ke HDMI internal, ECS Liva Q pun kabarnya juga telah mengantisipasi dengan cara mengaktifkan dan mematikannya melalui port HDMI yang mendukung HDMI-CEC.