Server Kelebihan Beban, Perilisan Pokémon Go Versi Global Ditunda

Server Kelebihan Beban, Perilisan Pokémon Go Versi Global Ditunda

by -

Kehadiran salah satu game mobile pada tahun 2016 yang ditunggu salah satunya adalah Pokémon Go. Bagaimana tidak, game yang merupakan hasil kerjasama antara The Pokémon Company dan Niantic, Pokémon Go berhasil dikemas dengan apik, yang menyuguhkan gameplay tidak seperti game lain yang beredar saat ini.

pokemon-go-0

Namun di sisi lain, ternyata peminat game ini jauh diluar dugaan karena begitu dirilis, banyak yang ingin segera mencicipi game ini. Apalagi The Pokémon Company dan Niantic baru merilis game ini untuk wilayah Amerika Serikat, yang disusul tidak lama oleh Australia dan Selandia Baru. Tapi seiring beredarnya file APK untuk perangkat Android, banyak isu yang bertebaran di dunia maya, seperti salah satunya bahwa server dari Niantic belum mampu menampung jumlah pemain Pokémon Go saat ini.

Dikutip dari Business Insider, Minggu (10/7/2016), hal ini dibenarkan oleh CEO The Pokémon Company, John Hanke. Dia menyebutkan bahwa pihaknya sangat senang sekali game Pokémon Go ini disambut dengan antusiasme yang sangat tinggi. Namun dirinya juga tidak mengelak bahwa server dari Niantic ini juga kewalahan menangani jumlah pemain yang diluar perkiraan, karena server Niantic sendiri pada saat ini masih dirancang untuk menampung pemain dari regional Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru.

Tampilan dari Pokémon Go yang tidak dapat terhubung dengan server Niantic
Tampilan dari Pokémon Go yang tidak dapat terhubung dengan server Niantic

Hanke menambahkan bahwa ada kemungkinan untuk perilisan versi global Pokémon Go ini bakal mundur dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Pasalnya pihak Niantic sendiri hingga saat ini masih membenahi server game ini sendiri, untuk dapat dimainkan oleh pemain dari regional yang telah ditetapkan sebelumnya.

Imbasnya, ada beberapa negara yang tidak dapat masuk pada server Pokémon Go selagi pihak Niantic membenahi server game ini, diantaranya adalah Inggris dan Belanda. Hanke mengatakan bahwa mereka tidak melakukan pemblokiran, hanya saja untuk saat ini akses ke server game ini dari beberapa negara telah ditutup untuk sementara waktu demi kenyamanan bersama.