Sempat Berjaya dengan Platform Sendiri, Kini Masa Depan BlackBerry Ada di Android
Seperti yang kita ketahui, perusahaan asal Kanada, BlackBerry beberapa bulan yang lalu telah meluncurkan smartphone flagshipnya yang menjalankan OS Android Lollipop. Ekspansi ke operasi sistem Android sudah menyentuh ke berbagai hal. Salah satunya menggunakan OS robot hijau ini sebagai OS smartphone flagship perusahaan pada tahun 2015 lalu.
Bahkan potensi menjanjikannya di masa depan juga diakui oleh eksekutif BlackBerry, yang lebih memilih Android sebagai sistem operasi utama ketimbang platform milik mereka sendiri, yakni BlackBerry 10. Kendati demikian, Senior Director of APAC Product Management BlackBerry, Damian Tay belum mau mengakui kematian BlackBerry 10.
Damian Tay, secara tersirat mengungkapkan bahwa kesiapan BlackBerry untuk menyambut masa depan bersama Android sudah dimulai sejak rilisnya perangkat seri BlackBerry Priv yang sudah menggunakan OS Android Lollipop.
“Priv pada dasarnya adalah perangkat transisi BlackBerry untuk pindah ke dalam ekosistem Android,” ungkap Damian, seperti yang dikutip dari Phone Arena, Senin (1/2/2016).
“Tapi untuk saat ini, kami memiliki BB10 dan Android platform untuk smartphone kami. Tapi masa depan benar-benar ada di Android,” lanjutnya.
Meski tak mau mengakui kematian OS BB10, Damian justru tak yakin jika perushaan bakal terus mengandalkan dua platform untuk smartphone besutan mereka. Hal itu berarti, perusahaan akan memilih OS Android sebagai sistem operasi utama untuk perangkat smartphone masa depan dari BlackBerry.
Tujuan utama BlackBerry bermigrasi ke sistem operasi robot hijau, salah satunya untuk melengkapi ekosistem aplikasinya. Seperti yang kita ketahui, platform Android memiliki jutaan aplikasi yang siap diunduh secara gratis. Hal itu lah yang tak dimiliki OS BlackBerry 10, dan sebagai penyebab kekalahannya dalam bersaing dengan platform lain.
BlackBerry sendiri akan menggulirkan update versi 10.3.3 dan juga nantinya 10.3.4 di tahun ini. Update itu akan memberikan peningkatan dalam hal keamanan dan juga fitur baru lainnya. Namun pengguna OS BB10 patut cemas, karena kemungkinan perusahaan akan menghentikan layanan untuk platform miliknya sendiri.