Baru-baru ini Samsung mengatakan jika mereka berencana untuk menyediakan smartphone berbasis OS Tizen secara global. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut membeberkan rencananya pada event Tizen Developer Conference 2017 di San Francisco yang tengah berlangsung saat ini.
Kata perusahaan, “akhirnya ponsel Tizen akan tersedia untuk semua negara di dunia.”
Seperti yang kita ketahui, saat ini ponsel Tizen hanya tersedia terbatas untuk beberapa negara saja seperti India, beberapa Afrika dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Ponsel Tizen memulai debutnya di pasar India pada tahun 2015 lalu, sebagai smartphone entry-level.
Angka pertumbuhan OS baru ini terbilang cukup baik, dimana Samsung mengungkapkan penjualan ponsel yang didukung oleh OS Tizen naik 30% pada tahun 2016, sedangkan angka tersebut melonjak menjadi 100% pada tahun ini.
Perusahaan ini juga telah berjanji bahwa pada akhir 2017 mendatang, jumlah aplikasi untuk OS Tizen akan mendapatkan peningkatan sepuluh kali lipat dibandingkan tahun lalu. Seperti yang kita ketahui, suksesnya sebuah platform mobile bergantung besar pada dukungan aplikasi dari pihak ketiga. Kelemahan ponsel Tizen saat ini memang terletak pada kurangnya ketersediaan aplikasi populer, sehingga banyak orang yang masih enggan beralih ke platform Tizen.
OS Tizen sendiri tidak hanya digunakan oleh perangkat smartphone saja, karena Samsung juga menggunakan OS ini untuk beberapa perangkatnya seperti smartwatch Samsung Gear dan smart TV miliknya.
