Keberadaan situs crowdfunding menjadi salah satu solusi untuk bisa mengembangkan sebuah produk ketika terdapat permasalahan dalam hal pendanaan. Sayangnya, tak sedikit pula terjadi di mana proyek crowdfunding yang telah berhasil memperoleh dana dalam jumlah banyak tiba-tiba hilang tanpa ada jejak ataupun kabar terbarunya. Hal seperti inilah yang terjadi pada proyek crowdfunding Peachy Printer.

Peachy Printer ini merupakan sebuah proyek printer 3D yang menurut rencana dijual dengan banderol 99 USD. Pihak startup di balik Peachy Printer pun sudah berhasil mengumpulkan dana dalam jumlah besar dari situs crowdfunding. Namun siapa sangka, ternyata ada salah seorang anggota tim dari Peachy Printer yang menyelewengkan hampir 50 persen dana terkumpul dan digunakan untuk membangun rumah baru.
Hal ini terungkap dalam sebuah video yang diupload oleh CEO Peachy Printer Rylan Grayston. Grayston mengatakan kalau proyek perwujudan Peachy Printer kini terpaksa harus terbengkalai. Alasan utamanya, karena co-owner Peachy Printer, David Boe melarikan setengah dana yang terkumpul dan digunakan untuk membangun rumah baru.
Aksi penyelewengan ini terjadi karena David Boe merupakan sosok yang berperan sebagai manajer finansial Peachy Printer. Bahkan dana yang terkumpul dari situs crowdfunding tersimpan dalam rekening pribadi Boe. Dan hal inilah yang membuat anggota tim lainnya tidak mengetahui aksi Boe di belakang layar. Alhasil, sebanyak 324 ribu USD digunakan Boe untuk membangun sebuah rumah baru.
Kondisi tersebut pun memberikan tekanan besar bagi Grayston. Terlebih banyak para penyandang dana yang sudah tak sabar ingin melihat langsung produk Peachy Printer. Terlebih proyek ini telah berlangsung sejak 2013. Namun dengan kondisi seperti saat ini, keberlangsungan proyek ini pun masih menjadi tanda tanya.
(BHK)