Kabar kurang sedap menerpa salah satu produsen smartphone ternama asal Tiongkok, Xiaomi. Pabrikan yang terkenal selalu menghadirkan perangkat smartphone murah namun dengan jeroan yang menggoda, nampaknya harus mengalami masa sulit. Bagaimana tidak, penjualan perangkat smartphone mereka menurun drastis.

xiaomi-office

Seperti yang dilaporkan oleh Softpedia, Xiaomi pada kuartal ketiga tahun ini mengalami penurunan sebesar 45%, pada penjualan smartphone mereka. Angka tersebut pun tergolong besar dan menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah Xiaomi terjun ke bisnis smartphone.

Namun Xiaomi tak gentar, karena mereka mengatakan bahwa meski daya jual divisi smartphone turun, keuntungan mereka masih meningkat hingga saat ini. Penuruan angka penjualan smartphone Xiaomi tidak akan berdapampak banyak pada tahun ini, karena selain smartphone, Xiaomi juga telah melebarkan sayapnya, seperti memproduksi perangkat pintar untuk rumah tangga dan perangkat lunaknya.

Hugo Barra selaku wakil presiden dari divisi internasional Xiaomi mengatakan bahwa, meski angka penjualan smartphone mereka tinggi, tidak akan mempengaruhi keuntungan atau pendapatan mereka. “Kami bisa saja menjual 1 miliar perangkat smartphone, namun hal tersebut tak akan berdampak banyak pada pendapatan kami.” imbuhnya.

Xiaomi memang untuk saat ini masih fokus pada penjualan di Asia Tenggara dan India. Rumor mengenai peluncuran di Amerika Serikat sendiri sudah berhembus sejak beberapa tahun lalu, namun hingga kini Xiaomi masih belum juga merilis smartphone untuk pasar Amerika Serikat.

Bila kita menilik, sekarang Xiaomi pun juga memproduksi peralatan rumah tangga dan gadget untuk menunjang aktifitas sehari-hari. Seperti alat pemasak nasi yang pintar, jam pintar, serta masih banyak lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here