Mantan raksasa smartphone asal Kadana, BlackBerry saat ini memang tidak sehebat beberapa tahun silam, dimana perusahaan ini sempat menjadi brand besar untuk produk smartphone BlackBerry miliknya. Namun sekarang perusahaan ini tengah berjuang agar tidak tersingkir dari pasar smartphone dunia dengan menjalin kerjasama bersama perusahaan lain untuk menghadirkan smartphone Android BlackBerry.
Meski secara keuangan perusahaan ini jauh tertinggal oleh perusahaan lain, namun sumber daya manusia yang dimiliki oleh BlackBerry tidak bisa dipandang sebelah mata. Baru-baru ini perusahaan telah mengumumkan bahwa mereka telah mempekerjakan orang terpintar di Kanada yang bernama Katy Warren.
Warren menempati posisi Teknik Hardware di BlackBerry dan ia akan bekerja untuk divisi IoT (Internet of Things), atau lebih tepatnya untuk BlackBerry Radar Solution. Dengan begitu, perusahaan semakin memperkuat posisi mereka sebagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia.
Perangkat ini akan bertindak sebagai perangkat yang memantau keamanan untuk angkutan barang atau pengiriman barang konsumen hingga lebih cepat, tepat, dan aman, dimana mereka akan memantau truk pengiriman.
Perangkat tersebut memerlukan waktu instalasi selama 10 menit dan itu tidak perlu membongkar sistem truk terlebih dahulu. Karena perusahaan ini memiliki baterai yang mampu bertahan hingga 3 tahun, maka perusahaan bisa memantau jalur trailer menggunakan antarmuka berbasis peta untuk memastikan semua pesanan sampai pada tujuan masing-masing.
Sementara Katy Warren sendiri telah ditetapkan sebagai orang paling pintar di negara Kanada karena ia telah memenangkan kompetisi televisi yang memanfaatkan kepandaian. Kemudian Warren mengirimkan lamaran pekerjaan ke BlackBerry dan perusahaan langsung menerima wanita itu untuk bekerja di perusahaan mereka.
Karena tidak segahar dulu lagi di industri smartphone, maka perusahaan ini lebih memilih untuk memproduksi beragam alat-alat yang memanfaatkan teknologi, termasuk pemantau rute kendaraan seperti Radar Solution. Namun BlackBerry juga masih mempertahankan bisnis smartphone dengan menggandeng perusahaan lain untuk membuat smartphone yang akan menggunakan software Android BlackBerry kembangan mereka.