VR atau yang dikenal sebagai Virtual Reality tampaknya akan menjadi permainan game masa depan. Apakah tidak terlalu dini mengatakan hal tersebut untuk saat ini? Ya, semua itu bisa saja ada benarnya mengingat kehadiran teknologi permainan VR sendiri sejauh ini sangat disambut antusias oleh banyak kalangan, termasuk khususnya para produsen perangkat keras terkemuka dunia yang kabarnya sedang gencar-gencarnya mengembangkan dan memproduksi berbagai produk perangkat berkemampuan VR ready terbarunya beberapa waktu belakangan ini.
Nintendo, ya seakan tak mau kalah langkah dengan para pesaingnya yang telah lebih dulu mengembangkan perangkat berkemampuan VR, pabrikan perangkat keras gaming asal Jepang tersebut dikabarkan juga mulai mempersiapkan dukungan untuk beberapa jenis teknologi VR ke konsol permainan Switch terbaruyang menjadi salah satu andalannya mendatang. Hal ini terungkap seiring munculnya kode sumber yang mereferensikan sebuah “VrMode” misterius yang menyebabkan spekulasi mengenai apa yang sedang dikembangkan oleh Nintendo.
Keberadaan referensi itu sendiri konon pertama kali ditemukan dan dipublikasikan oleh Cody Brocious, yang tidak lain adalah salah seorang konsultan keamanan utama di Accuvant Labs dan pendiri Trapped Orbit Research, menurut salah satu profil Twitter-nya (@daeken). Kode sumber Nintendo tersebut berkaitan dengan antarmuka Switch interprocess communication (IPC), yang merupakan mekanisme sistem operasi yang memungkinkan memproses pengelolaan data bersama. Menurut Brocious, kabar gembira yang diperlihatkan tersebut adalah semua kode sumber Nintendo, dan bukan yang berasal dari NVIDIA dan Android.
Jika memang begitu, ada beberapa kemungkinan di sini. Yang pertama, saat ini Nintendo memang tengah membangun semacam dukungan VR ke dalam Switch, dengan rencana masa depan yang masih dirahasiakan. Sedangkan kemungkinan lainnya adalah Nintendo tampaknya baru saja bermain-main dengan dukungan VR untuk suatu tujuan tertentu, namun membatalkannya sehingga tak ayal meninggalkan bit dan referensi yang tidak penting dalam kode sumber Switch yang telah diuji cobakan tersebut.
Namun terlepas dari apapun itu, Nintendo tampaknya lebih menyukai bereksperimen dalam membangun perangkatnya ketimbang harus melalui jalan pintas seperti bermitra atau lainnya. Setelah Wii dan Wii U, kali ini Nintendo tampaknya ingin lebih meningkatkan kemampuan produk Switch-nya dan itu tampaknya masuk akal mengingat Switch sendiri adalah salah satu produk andalan Nintendo di pasaran saat ini, bukan?