Game Pokémon Go bisa dibilang sangat laku keras sejak pertama kali kemunculannya di Amerika Serikat, yang kemudian tidak lama disusul oleh Australia dan Selandia baru. Dengan mengandalkan teknologi geo-location yang menggunakan GPS dan Augmented Reality (AR), yang menyuguhkan pertarungan dan serunya menangkap Pokémon layaknya di dunia nyata.

pokemon-goo

Terlepas dari kesuksesan game tersebut, kabarnya Pokémon Go ini berhasil meraup keuntungan yang sangat fantastis. Seperti yang dilansir dari Ubergizmo, Kamis (14/7/2016), menurut laporan di beberapa sumber, pendapatan game ini mencapai 1 juta USD atau sekitar 13 miliar Rupiah. Namun dari laporan situs Superdata, disebutkan bahwa Pokémon Go telah meraup keuntungan hingga 14 juta USD atau berkisar 180 miliar Rupiah.

Angka ini tentu saja terbilang tinggi untuk sebuah game yang baru saja dirilis sekitar dua minggu lalu. Bahkan dari laporan tersebut juga dikatakan bahwa angka pendapatan ini mengalahkan pendapatan game Pokémon Shuffle, yang dirilis pada Agustus 2015 silam, dimana saat ini telah mencapai keuntungan hingga 14,03 juta USD.

Data pendapatan dari Pokemon Go dalam kurun waktu dua minggu (Kredit: Superdata)

Pendapatan ini tentu diperoleh dari berbagai item yang ada pada game ini, yang bisa dibeli menggunakan uang virtual pada game ini. Seperti misalnya membeli Poké Ball, Potion, Revive dan masih banyak lainnya.

Tapi yang perlu diingat adalah, game ini sendiri saat ini hanya tersedia untuk negara Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru. Kabarnya dalam waktu dekat game ini sudah dapat dimainkan di beberapa negara di benua Eropa, kemudian disusul beberapa negara di Asia.

Bisa dibayangkan berapa pendapatan game ini bila sudah tersedia secara global?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here