Konsol Wii U merupakan konsol portable milik Nintendo yang mengalami kegagalan cukup besar pada penjualannya, dan seperti tidak jera dalam meluncurkan konsol portable, Nintendo telah mengkonfirmasi kehadiran konsol baru bernama Nintendo Switch. Konsol ini memiliki konsep hybrid dan telah dikonfirmasi perusahaan bakal rilis pada tanggal 3 Maret mendatang.
Sebelumnya telah beredar rumor yang menyebutkan harga konsol ini yang diperkirakan sebesar $250 atau setara Rp3,3 jutaan. Karena pada saat itu masih berupa rumor, banyak yang berharap jika harga tersebut tidak benar dan Nintendo diharapkan membanderol konsol miliknya dengan harga murah. Namun tampaknya penggemar Nintendo harus menelan kekecewaan karena perusahaan Jepang ini mamatok harga yang lebih tinggi, yakni $299.99 atau setara dengan Rp3,9 jutaan.
Presentasi yang diadakan perusahaan baru-baru ini tidak hanya mengungkap tanggal rilis dan harga yang dibanderol untuk Nintendo Switch, namun juga membeberkan beberapa hal tentang Nintendo Switch. Akhirnya Nintendo tidak lagi menerapkan layar resesitif, melainkan sudah berpaling ke panel layar sentuh berjenis kapasitif, yakni jenis layar sentuh yang sama seperti pada kebanyakan smartphone saat ini.
Selain membenarkan dukungan layar sentuh, rumor mengenai controller yang selama ini beredar juga tampaknya telah dibenarkan, salah satunya controller JoyCon yang akan dilengkapi dengan sebuah tombol untuk mengambil screenshot dan dapat langsung dibagikan ke sosial media, serta tak ketinggalan fitur video capture.
Konsol ini juga memiliki fungsi IR yang merasakan gerakan tangan pemain, seperti Wiimote. Tak lupa, force feedback dan sensor gerak juga sudah tertanam secara built-in. Untuk fitur lainnya, terdapat penyimpanan internal sebesar 32GB dan dukungan micro SDXC card. Baterai konsol ini dapat diisi ulang dengan USB-C dan daya tahan baterai diklaim mampu bertahan hingga 6 jam tergantung jenis game yang dimainkan.
