Kesal Gara-gara Gak Bisa Main Pokemon Go, Pria Singapura ini Akhirnya Dipecat dari Pekerjaannya
Popularitas game Pokemon Go saat ini memang luar biasa. Bahkan tingkat pemakaian game tersebut hampir setara dengan tingkat penggunaan jejaring sosial Twitter. Namun hati-hati bagi para gamer. Keberadaan game Pokemon Go bisa-bisa membuat Anda kehilangan pekerjaan lho, seperti yang baru-baru ini terjadi di Singapura.
Sonny Truyen, seorang pria asal Singapura kini terpaksa harus menjadi seorang pengangguran. Perusahaan tempat dia bekerja, 99.co memutuskan untuk memecat Truyen gara-gara tingkah polahnya di jejaring sosial. Lalu apa sih sebenarnya yang telah diperbuat oleh Truyen di jejaring sosial sehingga berujung pada pemecatan?
Usut punya usut, ternyata Truyen mengungkapkan kekesalannya karena saat ini Pokemon Go masih belum tersedia di kawasan Singapura. Dia pun mengungkapkan kekesalannya itu di akun Facebook pribadinya. “You can’t f**king catch Pokémon in this piece of f**king sh*t country,” tulis Truyen di Facebook.
Update status dari Truyen itu sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan perusahaan tempatnya bekerja. Namun gara-gara update status tersebut, 99.co ternyata mendapatkan respon negatif dari para netizen Singapura. Utamanya karena telah mempekerjakan seorang Truyen yang mempunyai kebiasaan berbicara yang tidak sopan.
Sebagai imbasnya, pihak perusahaan pun akhirnya mengambil langkah cepat dan memutuskan untuk memecat Truyen. Pihak perusahaan pun bahkan mengungkapkan permintaan maaf secara resmi dalam situs miliknya. Dalam pernyataannya itu, 99.co mengungkapkan kalau mereka adalah perusahaan perusahaan yang menjunjung tinggi keberagaman dan persamaan. Dan mereka pun mengaku bertanggung jawab atas tingkah laku karyawannya di ruang publik. Termasuk yang telah dilakukan oleh Truyen.
(BHK)