Beragam wearable saat ini sudah banyak tersedia di pasaran, mulai dari yang canggih seperti smartwatch hingga yang murah seperti fitness tracker atau smartband. Namun pernahkan Anda berpikir untuk membuat fitness tracker sendiri dari peralatan yang umum ditemui di rumah? Ya, membuat fitness tracker dari alat-alat rumah tangga ternyata bisa dilakukan.
Salah satunya adalah proyek “Paper Watch”. Meski Paper Watch berarti jam kertas, namun wearable ini tidak terbuat dari bahan kertas. Wearable yang dikembangkan oleh tim peneliti dari King Abdullah University of Science and Technology, Saudi Arabia ini memiliki fungsi sama seperti fitness tracker pada umumnya.
Bahkan fungsi monitoring pada Paper Watch sama seperti yang dimiliki Apple Watch atau Samsung Gear S. Hal yang membedakan tentu bahan yang digunakan waarble ini terbuat dari sensor fleksibel yang umum ditemui pada peralatan rumah tangga seperti aluminium foil dan spons.
Alat-alat tersebut bakal bekerjasama dengan chip berbasis silikon untuk terbentuknya fitness tracker semi daur ulang ini. Beberapa fungsi yang dimiliki oleh Paper Watch ini termasuk mengukur suhu tubuh pengguna, tingkat keringat, denyut jantung, dan tekanan darah.
Prototipe Paper Watch sendiri dibanderol seharga $25 atau setara dengan Rp320 ribuan. Tentu harga tersebut tidak terlalu tinggi untuk sebuah fitness tracker. Namun ada juga fitness tracker yang dibanderol lebih murah, seperti Xiaomi Mi Band 2 yang dibanderol $20 atau setara dengan Rp260 ribuan. Tertarik memiliki Paper Watch ini?