Siapa sangka jika ternyata di sebuah akun Instagram tokoh populer dunia terdapat sebuah program jahat yang bernama Turla. Malware tersebut ditemukan pada akun Instagram Britney Spears, yakni berada di kolom komentar. Karena berupa komentar, tentu saja malware ini sulit dikenali, dimana kebanyakan orang akan mengira itu hanya spam biasa.
Meski hanya terlihat sebagai komentar spam biasa, namun komentar tersebut dapat bertransformasi yang akan mengarahkan si korban ke sebuah situs tertentu. Tak hanya ditemukan pada akun Britney Spears saja, malware tersebut juga diketahui telah menyebar ke akun lain.
Untuk mengetahui jika sebuah komentar telah disisipi Turla, carilah komentar dengan nama pengguna ‘asmith215’. Namun akun tersebut saat ini sudah dihapus. Salah satu isi komentar dari akun tersebut adalah karakter ‘2kdhuHX’, yang sebenarnya itu adalah sebuah tautan yang telah dipersingkat. Bagi korban yang terinveksi virus ini akan dibawa ke sebuah laman web.
Halaman web tersebut merupakan pusat kontrol dari malware tersebut atau bisa dibilang server malware, dimana mereka bisa lebih leluasa memberikan instruksi pada malware dan menerima kiriman data yang berhasil dicuri oleh malware tersebut.
Jika Anda belum mengenal Turla, menurut laporan dari Business Insider, Turla sebenarnya adalah sebuah kelompok peretas yang diyakini terhubung dengan pemerintah Rusia, dimana mereka biasanya menyerang pemerintahan asing, militer, institusi pendidikan, dan lain-lain. Menurut Eset sebagai perusahaan anti-virus yang pertama kali menemukan virus Turla ini mengatakan jika grup peretas ini sudah aktif sejak tahun 2014 lalu. Turla juga diketahui menyerang situs-situs penting yang sering dikunjungin oleh korban.