Pasar smartphone di Indonesia memang nampaknya tidak pernah surut, apalagi gempuran merek baru yang bisa dikatakan kian menjamur. Meski begitu tidak menyurutkan nyali produsen lokal untuk terus berinovasi dan merilis jajaran smartphone terbaru. Seperti salah satunya adalah Polytron dengan salah satu smartphone andalannya, Zap 6 Power 4G502.
Nah kali ini kita akan membahas soal kualitas foto yang dihasilkan oleh sensor kamera smartphone Polytron Zap 6 Power 4G502 ini. Sudah nggak sabar? Langsung aja deh.
Pertama kita mencoba untuk mengambil foto di dalam ruangan dengan menggunakan smartphone Polytron Zap 6 Power 4G502. Kondisi ruangan yang digunakan saat mengambil foto ini terbilang standar, tanpa menggunakan alat penerangan sama sekali.
Hasilnya adalah, foto yang ditangkap melalui sensor kamera smartphone ini terbilang tidak terlalu terang. Pengaturan yang kami gunakan saat menangkap objek tiga tokoh film kartun di atas adalah auto. Bisa dilihat juga bahwa foto tersebut nampak ada noise yang terbilang cukup. Namun untuk warna yang dihasilkan kami bisa mengatakan hampir mendekati aslinya, terutama untuk warna-warna cerah.
Beralih ke luar ruangan, kami mencoba berjalan di sekitar Sekolah Menengah Atas yang terletak di jantung Kota Semarang. Pemandangan pohon yang cukup rimbun dan suasana mendung menarik perhatian saya. Saat mengambil foto, kami agak kecewa dengan hasil yang seperti membayang. Saya cari pengaturan yang sesuai tidak ada hasil yang dirasa memuaskan.
Bisa dilihat pada hasil foto di atas warna hijau daun nampak seperti membayang. Warna yang dihasilkan juga nampak terlalu kuat untuk warna daunnya. Untuk warna kuningnya sendiri saya rasa sudah natural.
Tiba-tiba langit berubah menjadi gelap, awan mendung menyelimuti Kota Semarang kala itu. Tidak lama hujan turun dengan derasnya dan seketika membasahi apa yang ada di bawahnya. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya hujan reda dan saya melanjutkan perjalanan dengan smartphone Polytron Zap 6 Power yang saya bawa.
Sekumpulan bunga di salah satu pekarangan seorang warga yang tinggal di tengah kota menyita perhatian. Langsung saya keluarkan smartphone yang saya bawa dan mengabadikan bunga nan cantik tersebut. Saat saya melihatnya melalui layar komputer, hasil kamera Polytron Zap 6 Power ini bisa dikatakan mengagumkan. Baik warna yang dihasilkan dan tingkat kedetailan gambar tersebut disajikan dengan baik. Bahkan bulir air hujan yang masih menempel seakan membuat bunga ini nampak segar.
Saat perjalanan pulang, saya mendapati satu tangkai bunga yang masih muda, bahkan belum mekar sama sekali. Saya akui sangat tertarik untuk mengabadikan objek foto secara jarak dekat, seakan menampilkan tiap detail pada objek foto yang hendak dijepret.
Kembali mengeluarkan Polytron Zap 6 Power yang masih saya kantongi dan hasil fotonya bisa dikatakan lumayan. Namun seperti pada saat mengambil foto pepohonan tadi, pada bagian daunnya ini nampak seperti membayang, meski masih mampu menghasilkan detail yang cukup memuaskan. Untuk warnanya terlihat sedikit kekuningan, serta cenderung lebih muda.
Pada posisi malam hari, saya iseng untuk mengambil foto model kit Gundam yang saya miliki. Sengaja saya pilih tempat yang minim cahaya karena ingin mengetahui bagaimana hasilnya. Saat saya jepret dengan posisi jarak dekat, Polytron Zap 6 Power mampu menyuguhkan cukup baik, Meski masih ada noise, saya memaklumi karena tempat pengambilan foto yang terbilang minim. Kontras warna yang dihasilkan juga cukup natural, hanya saja pengambilan fokus sensor kameranya terbilang cukup lama.
Untuk hasil yang lainnya seperti yang berikut ini
Nah kira-kira seperti itulah hasil foto dari kamera smartphone Polytron Zap 6 Power 4G502. Dibanderol dengan harga tidak sampai 2 juta Rupiah, smartphone ini mampu menghasilkan foto yang lumayan untuk dikelasnya. Selain itu juga tingkat kedetailan dari foto yang dihasilkan bisa dikatakan cukup, meski terkadang warnya terkesan membayang.
Yang cukup disayangkan adalah, fitur kamera yang dirasa sangat minim karena menggunakan aplikasi kamera bawaan Google Stock. Tapi saya menyadari bahwa smartphone ini memang ditujukan untuk kelas entry level, jadi untuk foto yang dihasilkan bisa dikatakan sudah mumpuni.