sumber foto: brightedge

Pemerintah Indonesia mempunyai target besar 1000 startup pada tahun 2020 mendatang. Keberadaan startup pun tak hanya ditunjang dengan fasilitas yang memadai, namun pihak pemerintah juga menyiapkan solusi untuk masalah pendanaan bagi para pemilik startup.

sumber foto: brightedge
sumber foto: brightedge

Seperti diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, para pemilik startup nantinya bakal memperoleh kelonggaran kucuran dana dari pemerintah. Dalam waktu dekat, pemilik startup bisnis pun akan bisa memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini banyak dimanfaatkan oleh pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM).

Rudiantara seperti dikutip dari Kompas Tekno menjelaskan, kalau saat ini porsi dana KUR yang disiapkan oleh pemerintah sangat besar, mencapai angka 120 triliun rupiah. Dia pun berharap agar para startup bisnis yang tengah berkembang di Indonesia bisa memperoleh bagian 1 triliun rupiah. Dana 1 triliun rupiah dianggap sudah mencukupi oleh Rudiantara.

Di waktu yang bersamaan, pemerintah juga menginginkan adanya iklim riset untuk pengembangan startup di Indonesia. Riset ini kemungkinan bakal dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan pihak akademis. Dengan adanya riset tersebut, diharapkan bakal ada iklim yang lebih mendukung untuk pertumbuhan startup bisnis di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, saat ini sudah mulai cukup banyak startup bisnis yang berkembang. Terlebih lagi infrastruktur teknologi informasi juga mulai membaik. Seiring dengan kehadiran teknologi 4G LTE yang tak hanya terpusat di kota Jakarta, melainkan juga di kota-kota besar lainnya di tanah air.

(BHK)

1 COMMENT

  1. Mana bisa lewat KUR apalagi KMK?
    Hingga sekarang semua bank di Indonesia tidak melayani usaha digital apapun itu baik itu startup untuk game ataupun jasa spt gojek….
    Silahkan bertanya ke semua bagian kredit bank mulai dari BRI, BNI, Mandiri, BCA…..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here