Semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, memunculkan kemungkinan orang-orang yang mengalami kelumpuhan dapat merasakan lagi. Inilah yang berhasil dikerjakan oleh para peneliti dari University of Pittsburgh dan University of Pittsburgh Medical Center di mana dengan penggunaan implan saraf, memungkinkan seorang lumpuh untuk merasakan lagi. Tentu ini pencapaian yang sangat baik bagi dunia medis maupun teknologi.
Seorang pria berusia 30 tahun, Nathan Copeland lumpuh lebih dari satu dekade yang lalu, tetapi baru-baru ini berkat peneliti, ia mampu “merasakan” lagi dengan penggunaan elektroda yang ditanamkan ke korteks sensorik dari otaknya. Elektroda kemudian menerima sinyal dari lengan robot, yang memungkinkan dia untuk mengalami sensasi di jari-jari tangan kanannya yang lumpuh, sehingga secara efektif mampu melewati sumsum tulang belakang yang rusak.
Sebelumnya, Copeland benar-benar memiliki sensor yang ditanamkan ke otaknya untuk memungkinkan pria tersebut dapat mengontrol lengan robot dengan pikiran, jadi percobaan ini adalah untuk melihat apakah sensor baru juga bisa memberinya rasa sentuhan.
Seperti yang dilansir Ubergizmo, Jumat (14/10/2016), Copeland menggambarkan sensasi, “Aku bisa merasakan hampir setiap jari. Kadang-kadang terasa listrik, dan kadang-kadang tekanan, tetapi untuk sebagian besar, saya dapat memberitahu sebagian besar jari dengan presisi yang tepat. Rasanya seperti jari-jari saya semakin menyentuh atau mendorong sesuatu.”
Namun teknologi ini masih dalam tahap awal pengembangan awal dan harus dikembangkan lagi di laboratorium untuk beberapa tahun kedepan, tetapi hasil pengujian ini menjajikan kita sesuatu yang sangat baik.
