Huawei dan Leica telah menjalin kerjasama melalui perangkat smartphone P9 yang menggunakan sensor kamera dari Leica. Dengan mengusung sensor tersebut, Huawei pun yakin akan membawa perubahan baru pada dunia fotografi pada perangkat smartphone.
Tapi tidak sampai di situ saja kerjasama antara Huawei dan Leica, karena kabar baru mengatakan bahwa mereka akan menjajaki lebih dalam lagi bisnis sensor kamera untuk perangkat mobile. Seperti yang dilansir dari PetaPixel, Senin (26/9/2016), Huawei dan Leica akan menjalin kerjasama lagi dalam pengembangan sensor kamera untuk perangkat mobile, dengan membangun sebuah pusat riset.
Nantinya lokasi pusat riset tersebut bernama The Max Berek Innovation Lab, yang terletak di markas Leica, Wetzlar, Jerman. Nama tersebut didekasikan untuk Max Berek, pelopor mikroskop Jerman yang menciptakan lensa Leica pertama.
Para peniliti yang bekerja pada Lab tersebut nantinya akan bekerja bagaimana untuk optimalisasi kualitas gambar melalui sensor kamera, maupun menggunakan program tambahan. Tidak hanya itu saja yang dikembangkan, namun juga bakal menyasar perangkat Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Serta tak luput juga mereka (Huawei dan Leica) akan berkolaborasi dengan beberapa peneliti di berbagai belahan dunia.
CEO Huawei ,Ren Zhengfei, mengatakan bahwa kelak penggunaan paket data 90% berasal dari foto dan video. Bekerjasama dengan Leica, Huawei ingin mengembangkan kualitas foto dan video, dengan wujud perangkat smartphone dengan kamera yang penuh inovasi dan dapat dicicipi oleh banyak konsumen.