Bukan hal yang baru lagi jika Xiaomi membingungkan orang-orang dengan merilis produk dengan nama sama namun sebenarnya produk yang berbeda. Setelah mengumumkan model Redmi Note 5 dan Note 5 Pro di India bulan lalu, Xiaomi merilis varian Pro di pasar Tiongkok di bawah merek Redmi Note 5. Meski agak membingungkan, namun pada dasarnya Redmi Note 5 untuk pasar Tiongkok lebih kuat di departemen kamera belakang, dan baru-baru ini telah beredar beberapa hasil foto dari smartphone tersebut.

Sebelum membahas hasil kamera belakang smartphone ini, menarik untuk melihat hasil kamera depan Note 5 versi Tiongkok ini. Smartphone ini dibekali dengan kamera selfie beresolusi 13MP, berbeda dengan varian Pro India yang beresolusi 20MP. Meski beresolusi lebih kecil, namun bukan berarti kualitasnya menjadi lebih buruk. Hasil kamera depan pada Redmi Note 5 cukup bagus, terutama jika menyukai efek blur pada background.

 

Perlu dicatat bahwa Xiaomi tidak menggunakan setup dual-kamera untuk menghasilkan efek bokeh, namun menggunakan software untuk mendapatkan informasi kedalaman. Dengan memanfaatkan software, hasil blur kamera depan smartphone ini cukup bagus. Selain itu, kamera depan dari smartphone ini juga dilengkapi dengan LED flash untuk kondisi kurang cahaya.

Sedangkan untuk kamera belakang, smartphone ini memiliki setup dual-kamera 12MP (f/1.9, 1.4 μm) + 5 MP (f/2.0, 1.12 μm) dengan dual-pixel PDAF. Berbeda dengan versi India yang menggunakan setup f/2.2, 1,25 μm yang dirasa kurang optimal. Secara keseluruhan, versi Tiongkok lebih unggul dalam hal fotografi dengan kondisi cahaya yang cukup terang.

Hasil foto kamera belakang smartphone ini menampilkan saturasi yang bagus dan detail yang tinggi. Dalam beberapa gambar, Anda dapat dengan jelas melihat bahwa warna-warna terlihat sangat baik. Sebagai contoh, dalam gambar salad terlihat sayuran yang tampak lebih segar dan penuh warna. Mungkin warna tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan aslinya, namun ini memberikan tampilan yang lebih baik.

Jika hasil kamera tampak begitu baik di siang hari, namun hal berbeda justru terjadi ketika berada di kondisi minim cahaya. Hasil foto low-light menggunakan kamera smartphone ini tampak begitu banyak noise dan bisa dikatakan bahwa foto malam hari menggunakan smartphone ini terkesan biasa saja.

Sementara untuk efek blur pada background dari kamera belakang, kedua sensor kamera di bagian belakang smartphone ini bekerja dengan sangat baik. Adanya AI dapat membantu Xiaomi untuk meningkatkan algoritma deteksi tepi, dan tidak jarang Anda akan mendapatkan hasil bidikan bokeh yang keren dengan kamera belakang smartphone ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here