Pada perayaan hari Natal kali ini bisa dikatakan libur yang cukup panjang, terlebih di beberapa negara yang memasuki liburan musim dingin. Salah satu kegiatan untuk mengisi liburan pastinya bermain game dengan para kerabat atau saudara. Namun bagaimana jika layanan yang ditawarkan oleh Sony dengan PlayStation Network-nya atau Microsoft dengan Xbox Live-nya tumbang pada hari tersebut?

offline-2

Nampaknya ancaman tersebut perlu diwaspadai karena baru saja beredar sebuah ancaman dari peretas, yang kabarnya akan menonaktifkan kedua layanan Sony dan Microsoft. Dilansir dari Softpedia, kelompok hacker atau peretas yang bernama R.I.U. Star Patrol mengatakan pada video yang diunggah pada YouTube bahwa, mereka akan mematikan layanan PlayStation Network dan Xbox Live pada hari Natal.

Di luar negeri sendiri hari Natal merupakan salah satu hari yang paling sibuk. Kelompok peretas ini pun memperjelas bahwa aksi serangan tersebut bukanlah kepentingan dari pihak tertentu. Mereka mengatakan bahwa aksi yang akan dilancarkannya tersebut karena mereka merasa bisa untuk membobol layanan PlayStation Network dan Xbox Live, serta disebutkan kelompok ini hanya ingin bersenang-senang.

Ini artinya bila kedua layanan dari Sony dan Microsoft dimatikan, para pengguna konsol PlayStation dan Xbox tidak dapat bermain secara online. Bahkan kemungkinan tidak dapat mengakses konten tertentu yang tersedia pada kedua layanan tersebut.

Nampaknya serangan yang akan dilancarkan oleh kelompok peretas R.I.U. Star Patrol ini berbasiskan serangan DDoS. Sony sendiri pernah kewalahan menghadapi serangan para peretas pada layanan PlayStation Network mereka, bahkan data 10 juta pengguna telah dicuri oleh kelompok peretas tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here