
Kini kita tak perlu lagi takut lagi melihat twit-twit yang buruk ketika bermain Twitter. Sebab Twitter kini resmi mengeluarkan fitur baru dalam aplikasinya untuk meminimalisir hoax dan konten kasar atau ujaran kebencian.
Ada beberapa fitur utama yang Twitter buat. Pertama, Memanfaatkan Teknologi Twitter untuk Meminimalisir Konten Kasar. Hal ini merupakan strategi Twitter menindak suatu akun yang di-mute oleh banyak orang. Ini otomatis bekerja oleh algoritma Twitter untuk mengidentifikasi akun-akun yang melakukan perundungan, hoax, berperilaku kasar dan merendahkan.
Kedua, kini kita bisa mute notifikasi akun tertentu, kata, frasa yang menurut kita mengganggu tanpa harus mem-block mereka. Ini pun bisa kita atur durasi waktunya. Ini akan sangat berguna untuk meminimalisir akun yang “mencurigakan” sebab tidak memenuhi syarat tertentu.
Selain itu, dengan mute sebuah kata, akun atau frasa tertentu, Twitter bisa mengidentifikasi perilaku beberapa akun yang dicurigai mempunyai tujuan yang sama. Sebab biasanya pemilik “akun buruk” tidak hanya memiliki satu akun untuk menghujat. Mereka pasti membuat beberapa akun agar hujatan atau ujaran buruk mereka terlihat “ramai” untuk mempengaruhi banyak orang.
Ketiga, akan ada notifikasi atas laporan yang kita buat. Kita akan diberitahu saat Twitter telah menerima laporan dan menginformasikan kembali jika ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan dari laporan kita tersebut.
Ini upaya nyata dari dedikasi Twitter untuk mencegah hoax dan ujaran kebencian di Indonesia. Sebelumnya mereka telah mengeluarkan tiga fitur pula, yaitu mencegah akun buruk untuk membuat akun lagi, menyaring pencarian agar lebih aman, dan membuat Tweet yang tidak relevan diturunkan di tab “less relevant tweet” agar pengguna tidak perlu repot bila enggan membaca tweet yang tidak penting, buruk, spam, bohong, atau menghujat.