Teknologi diciptakan oleh manusia untuk mempermudah kegiatan manusia itu sendiri. Tidak hanya mempersingkat waktu dalam mengerjakan sesuatu, teknologi juga dapat digunakan untuk menyelamatkan manusia dalam berbagai hal. Tidak hanya dalam bidang kedokteran, penyelamatan tersebut bisa melalui berbagai cara, salah satunya adalah teknologi autopilot.
Seperti yang diberitakan oleh TweakTown, Rabu (10/8/2016), dikatakan bahwa fitur autopilot dari mobil elektrik Tesla, Model X, telah menyelamatkan nyawa pengendaranya. Dilaporkan mulanya pengedara asal Missouri , Amerika Serikat, sedang mengendarai Tesla Model X sendirian. Tiba-tiba pengendara yang diketahui bernama Joshua Neally ini mengalami sakit pada bagian perutnya.
Nelly mengira perutnya mengalami keram biasa dan masih tidak menghiraukannya. Tidak lama sakit tersebut merambat ke dadanya, bahkan pria ini menuturkan rasanya seperti dihantam besi. Spontan pria ini langsung mengaktifkan fitur auto pilot yang terdapat pada mobil miliknya, serta menghubungi istrinya.
Selama 20 mil perjalanan menuju rumah sakit, mobil Tesla Model X ini melaju secara otomatis, sedangkan Nelly rebahan pada kursi mobilnya. Setibanya di rumah sakit langsung tim medis membantunya turun dari mobil dan membawanya ke ruangan.
Dokter dari rumah sakit di Bronson, dekat kediaman Nelly, mengatakan beruntung dia (Nelly) diselamatkan oleh fitur autopilot yang terdapat pada Tesla Model X. Dokter tersebut juga menambahkan bahwa tidak ada fitur tersebut, tidak tahu bagaimana nasib Nelly, karena bisa saja saat berkendara dalam kondisi seperti itu dapat menimbulkan kecelakaan. Pihak dokter juga mengatakan bahwa terjadi penyumbatan pada pembuluh darah di paru-parunya, untungnya pria ini masih bisa diselamatkan.