Di zaman yang serba terhubung seperti sekarang ini, penggunaan internet sudah tak bisa lepas dari aktivitas kita sehari-hari. Bekerja menggunakan internet, mencari hiburan juga menggunakan jaringan internet. Berkomunikasi dengan kerabat juga menggunakan akses internet.
Namun sampai sekarang ini, masih ada negara atau tempat yang tidak dapat mencicipi akses internet. Banyak solusi yang ditawarkan, mulai dari balon udara milik Google, lalu ada drone dari Facebook, yang dapat memancarkan frekuensi untuk mengakses internet.
Tak mau kalah, Elon Musk pun juga turut serta dalam menyediakan akses internet, agar dapat dirasakan secara global. Seperti yang dilansir dari TweakTown, Elon Musk melalui perusahaan transportasi luar angkasa miliknya, SpaceX, bakal meluncurkan satelit yang dapat menyediakan akses internet yang kencang.
Pria yang juga menjabat CEO Tesla Motors ini mengatakan bahwa setidaknya bakal ada sekitar 4.425 satelit yang bakal mengudara untuk menjangkau seluruh dunia. Perkiraan biaya yang bakal dikeluarkan perusahaan tersebut sekitar 10 miliar USD atau sekitar 133 triliun Rupiah untuk meletakkan 4.000 lebih satelit di atas langit bumi.
Untuk saat ini, SpaceX telah berhasil menggaet investor seperti Alphabet dan Fidelity Investments dengan nominal 1 miliar USD. Dengan dana tersebut, hingga kini SpaceX telah menerbangkan sekitar 800 satelit untuk menyediakan akses internet di Amerika Serikat, Puerto Rico dan Kepulauan Virginia.
SpaceX menyebutkan bahwa akses internet yang disediakan oleh mereka sangat cocok digunakan untuk berbagai kalangan. Mulai dari perumahan, untuk kebutuhan komersial, perusahaan, bahkan untuk pemerintahan juga bisa.
Satelit yang bakal diluncurkan SpaceX memiliki ukuran seperti mobil dengan bobot sekitar 386 kg. SpaceX akan meletakkan satelit ini berada di ketinggian sekitar 1.150 km hingga 1.325 km dari bumi.