Era mobil dengan fitur canggih sudah tersedia di pasaran dan masing-masing produsen berlomba-lomba menghasilkan teknologi yang termutakhir. Seperti salah satunya adalah Tesla, yang mana dikenal dengan produk mobil listriknya. Tidak hanya itu saja, perusahaan yang berada di bawah pimpinan Elon Musk tersebut juga menggunakan teknologi autopilot pada mobil yang diproduksi.
Namun ternyata mobil dengan fitur yang serba canggih ini memiliki celah keamanan yang sangat berbahaya. Seperti yang dilansir dari The Hacker News, Rabu (21/9/2016), pengamat keamanan yang berbasis di Tiongkok, Keen Security Lab, menyebutkan bahwa mereka telah menemukan celah pada fitur autopilot versi terbaru di mobil listrik Tesla.
Tidak tanggung-tanggung, pada sebuah video yang diunggah melalui YouTube, para peneliti tersebut memperagakan beberapa celah keamanan yang mereka temukan, sehingga dapat mengendalikan mobil buatan Tesla.
Salah satunya adalah Keen Security Lab memperagakan mobil Tesla yang mereka gunakan dapat di hentikan secara paksa dari jarak sekitar 19 kilometer. Melalui celah tersebut para peneliti juga dapat mengendalikan fungsi mobil listrik tersebut, seperti membuka bagasi, menyalakan wiper, serta mengatur kaca spion.
Untungnya para peniliti ini tidak menyalahgunakan celah tersebut dan langsung melaporkannya ke pihak Tesla. Pihak Tesla pun telah menerima laporan dari Keen Security Lab dan telah menambal celah tersebut dengan meluncurkan update terbaru untuk fitur autopilot mobil Tesla.