Tidak menyangka, seorang Cai Yuedong yang dulunya dikenal sebagai seorang ilustrator freelance kini telah menjadi salah satu miliuner di negara Cina. Pundi-pundi uangnya itu didapat setelah Yuedong berhasil menjual saham mayoritas di perusahaan yang didirikannya, Uncle Tongdao, kepada sebuah perusahaan entertainment bernama Meisheng Culture.
Uang yang didapatkan Yuedong dari penjualan saham Uncle Tongdao itu tidak sedikit. Sahamnya dijual dengan harga sebesar US$31 juta atau setara 416 miliar rupiah. Bagi Meisheng, proses pembelian saham tersebut pun cukup menguntungkan. Terlebih saat ini Uncle Tongdao divaluasi dengan nilai mencapai US$43 juta atau setara 577 miliar rupiah.
Lalu, apa yang dilakukan Yuedong sehingga berhasil mendapatkan uang sebanyak itu? Cukup sederhana ternyata. Yuedong menggunakan kemampuan menggambarnya untuk membuat sebuah komik bertema astrologi. Dan, komik Yuedong yang dirilis lewat Uncle Tongdao tersebut berhasil mendapatkan uang besar lewat WeChat yang saat ini dikenal sebagai salah satu aplikasi paling populer di negara Cina.
Berkat WeChat, Uncle Tongdao berhasil memperoleh pendapatan sebesar US$4,4 juta atau setara 59 miliar rupiah. Itupun hanya untuk pendapatan dari sektor iklan. Belum lagi pendapatan yang bisa diperoleh Uncle Tongdao dari sarana penjualan merchandise, aktivitas offline, dan lain-lain. Dan saat ini, Yuedong pun menggunakan akun WeChat miliknya untuk menjual berbagai jenis produk, mulai dari mainan, makanan, alat kosmetik, dan sebagainya.
WeChat memang terkenal memiliki pengguna yang sangat aktif. Co-Founder WeChat Matthew Brennan mengungkapkan, setiap harinya seorang pengguna WeChat rata-rata membaca 7 artikel di platform tersebut. Tidak heran kalau seorang konsultan dari Daxue Consulting, Thibaud Andre seperti dikutip dari Tech in Asia mengungkapkan kalau orang-orang Cina lebih banyak bersosialisasi dengan channle tertutup seperti yang dimiliki WeChat.
(BHK)