Kehadiran brand Xiaomi di pasar smartphone beberapa tahun terakhir ini memang kerap dianggap sebagai lawan yang kuat, karena perusahaan ini menawarkan smartphone dengan harga yang sangat agresif. Namun tampaknya perusahaan asal China tersebut saat ini sudah menyadari ketertinggalan mereka dalam sisi teknologi dan inovasi.
Xiaomi memang bukan perusahaan pertama yang memperkenalkan poni atau notch yang berbentuk panjang atau water drop, dan bahkan bukan yang memperkenalkan sistem kamera ganda. Namun perusahaan ingin merubah hal tersebut, yakni dengan menjadi yang pertama memperkenalkan inovasi baru.
Lin Bin, yang merupakan presiden dan salah satu pendiri Xiaomi, baru-baru ini memposting video di Weibo yang menunjukkan area pemindaian sidik jari pada smartphone yang jauh lebih besar dari yang sudah ada saat ini. Anda dapat mengatur jari Anda hanya dengan satu ketukan dan kemudian membuka kunci layar yang terkunci dengan menekan di area sekitar layar.
Menurut Lin Bin, area buka kunci adalah 50 mm kali 25 mm, yang lebih dari lima kali luas UD sekarang dan lebih besar 15 kali dari pemindai standar di belakang, yang juga digunakan oleh Xiaomi pada smartphone miliknya. Selain memiliki ukuran yang lebih besar namun kecepatannya juga dapat diandalkan, setidaknya menurut video tersebut. Bahkan terlihat seseorang tengah membuka kunci smartphone tanpa melihat layar, yang berarti seluruh layar dapat memindai sidik jari.
Teknologi tersebut tentunya sangat hebat dan merupakan kabar yang baik jika perusahaan akan menerapkan teknologi tersebut pada penerus Xiaomi Mi 8. Menurut Lin Bin, jika inovasi tersebut memiliki penerimaan yang baik di antara penggemar Xiaomi, perusahaan akan mempertimbangkan untuk menempatkan pemindai tersebut di perangkat masa depan.