Sebelumnya, BlackBerry Messenger pernah menjadi aplikasi perpesanan yang sangat populer, karena sifatnya yang eksklusif di perangkat BlackBerry. Namun ketika perangkat BlackBerry mulai kehilangan pamornya, aplikasi BBM pun juga mulai ditinggalkan. Meskipun BlackBerry berusaha cukup keras untuk meningkatkan kualitas BBM yang saat ini sudah tersedia secara lintas platform, namun BBM masih sulit menyaingi aplikasi perpesanan lain.
Namun, BlackBerry tengah berfokus untuk membawa layanan perpesanan miliknya ke target yang berbeda, yakni bisnis perusahaan. Hari ini, BlackBerry mengumumkan BBM SDK yang tersedia untuk semua pengembang yang ingin memasukkan aplikasi messenger tersebut ke aplikasi Android atau iOS milik mereka.
BBM Enterprise SDK memungkinkan para pengembang untuk membuat pesan suara, chatting, dan video yang aman ke dalam aplikasi enterprise secara lebih mudah dan lebih mahal. Sejak rilis terbatas dari SDK awal tahun ini, BlackBerry mengatakan bahwa lebih dari 60 mitranya telah membangun dan menanamkan aplikasi menggunakan BBM Enterprise SDK untuk perangkat Android dan iOS.
Menurut BlackBerry, “BBM Enterprise juga menawarkan pengalaman pengguna yang superior dibandingkan platform enterprise IM lainnya. Pengguna memiliki akses ke pilihan yang kaya fitur, termasuk editing pesan, retraksi, membaca dan menerima pemberitahuan, catatan suara, group chat, dan file sharing.”
Selain itu, SDK ini dibangun di atas BlackBerry Network Operating Center (NOC), yang harus memberikan para pengembang aplikasi dengan skalabilitas dan kehandalan yang lebih tinggi.
