Bocoran yang dikeluarkan badan sertifikasi seperti TENAA di China dan FCC di Amerika Serikat memang sedikit banyak memberikan kita informasi awal mengenai spesifikasi yang bakal diusung oleh smartphone terbaru. Kali ini BlackBerry diketahui bakal meluncurkan smartphone baru penerus dari DTEK50 yakni BlackBerry DTEK60.
Baru-baru ini muncul spekulasi tentang masa depan bisnis handset BlackBerry yang terus merugi, namun dengan kemunculan DTEK60 sepertinya perusahaan belum menyerah dalam menghadapi persaingan di pasar smartphone. DTEK60 telah lolos sertifikasi FCC di AS dengan kode nama Argon. Sementara BlackBerry DTEK50 sendiri telah dirilis beberapa bulan yang lalu sebagai rebrand dari Alcatel.
BlackBerry DTEK60 kini telah menerima sertifikasi yang relevan dari Federal Communications Commission (FCC) serta Wi-Fi Alliance. Biasanya ini diambil sebagai indikasi smartphone akan segera diluncurkan di negara tersebut.
Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa DTEK60 bakal mengusung layar seluas 5,5 inci dengan resolusi Quad HD serta akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 820. Selain itu, smartphone ini juga dikatakan bakal memiliki RAM sebesar 4GB dan penyimpanan internal sebesar 32GB. Port yang akan digunakan adalah USB-C serta akan memiliki baterai 3000mAh dengan fitur Qualcomm Snapdragon 3.0.
Untuk sektor fotografi bakal diisi oleh setup kamera utama beresolusi 21 megapiksel serta kamera depan 8 megapiksel untuk keperluan selfie atau video call. Smartphone ini juga bakal mengemas sensor pemindai sidik jari dan menjalankan OS Android 6.0.1 Marshmallow langsung dari kotak.
Sayangnya, saat ini belum ada informasi tentang harga dan tanggal ketersediaan dari BlackBerry DTEK60 ini. Jika dilihat dari spesifikasinya, tampaknya DTEK60 bakal menjadi smartphone flagship dari BlackBerry untuk tahun 2016 ini.
