Apple telah merilis produk laptop terbaru mereka, MacBook Pro, pada awal September lalu. Banyak peningkatan yang dihadirkan Apple pada laptop papan atas tersebut, dimana salah satunya adalah terdapat layar tambahan yang letaknya ada di atas papan ketik, bernama Touch Bar.
Namun ternyata bagi Anda yang ingin menambah RAM atau kapasitas SSD yang digunakan pada laptop MacBook Pro 2016 ini, perlu berpikir dua kali. Pasalnya, seperti yang dilansir dari Liliputing, laptop keluaran 2016 ini tak seperti seri sebelumnya, yang mudah di upgrade.
Hal ini pun terbukti setelah iFixit membongkar dua varian laptop MacBook Pro tersebut, yang terdapat tombol Fn dan yang paling mahal dengan Touch Bar.
Pada varian yang memiliki tombol Fn, saat dibongkar komponen yang biasanya dapat diganti seperti RAM dan SSD pun dalam keadaan tertutup. Saat dibuka, modul RAM pada MacBook Pro 2016 ini sayangnya dalam keadaan terpatri atau ter-solder. Sehingga bisa disimpulkan bahwa RAM pada laptop ini tidak dapat diganti sama sekali
Beralih ke bagian SSD, saat dibuka pelindungnya, terdapat slot yang merupakan tempat SSD bernaung. Namun sekali lagi sayang, SSD yang digunakan pada MacBook Pro 2016 dengang tombol Fn ini bentuknya tidak seperti SSD pada umumnya. Sehingga sekali lagi disimpulkan bahwa konsumen nantinya tidak dapat mengganti SSD internalnya.

Untuk varian MacBook Pro termahal dengan Touch Bar, saat dibongkar pun sama. RAM yang terpasang dalam keadaan terpatri. SSD yang ditanamkan juga sama, yakni dalam keadaan tertanam menjadi satu dengan motherboard.

Bagaiamana? Bisa disimpulkan bahwa laptop MacBook Pro keluaran terbaru ini sangat sulit bahkan terdengar mustahil untuk ditingkatkan kapasitas RAM maupun SSD-nya. Bukan kali pertama Apple menerapkan hal ini, pada MacBook keluaran tahun 2015 juga memiliki RAM dan SSD yang terpatri dengan motherboard. Sedangkan pada MacBook Air hanya RAM saja yang menjadi satu dengan motherboard.