Pada kuartal lalu, Apple telah memberikan pernyataan bahwa perusahaannya akan melakukan bersih-bersih aplikasi di toko aplikasi miliknya, yakni App Store. Sekarang, pembersihan aplikasi telah dimulai. Menurut data dari Sensor Tower, jumlah aplikasi yang dihapus dari App Store bulan lalu naik sebanyak 238% secara berurutan untuk 47.300 aplikasi. Angka tersebut juga lebih dari tiga kali lipat dari 14.000 aplikasi yang dihapus Apple rata-rata perbulan pada tahun 2016.
Kategori game mobile adalah kategori yang paling terpengaruh oleh pembersihan Apple dengan total angka sebesar 28% dari aplikasi yang dihapus berasal dari kategori tersebut. Selain game mobile, kategori lain yang terkena dampak cukup besar adalah kategori Entertainment (8,99%), Buku (8,96%), Pendidikan (7%) dan Gaya Hidup (6%).
Hampir setengah dari aplikasi yang dihapus tidak diperbarui sejak Mei 2015, bahkan 25,6% tidak ditemui update sejak November 2013. Intinya, banyaknya aplikasi yang didepak dari App Store ini agar di toko aplikasi tersebut lebih banyak aplikasi yang segar, ketimbang aplikasi usang yang tidak kunjung mendapat pembaruan.
Apple mengatakan bahwa ia menerima 100.000 aplikasi baru dan diperbarui setiap minggu. Tech titan mengatakan bahwa ada lebih dari 2 juta aplikasi di toko aplikasi tersebut, dan pertumbuhan akan terus berlanjut menurut Sensor Tower. Apple sendiri telah muncul sejak tahun 2009 dan pada hari jadinya di tahun pertama, mereka telah memiliki 50.000 aplikasi.