Beginilah Fragmentasi Android pada Tahun 2015 Secara Visual
Pernahkah menghitung berapa banyak jenis perangkat dengan OS Android beredar di pasaran? Mungkin kita hanya mengingat beberapa seri dari merek ternama yang laris di pasaran, namun pernahkah membayangkan ada berapa sebenarnya jenis perangkat Android saat ini?
Dilansir dari VentureBeat, sebuah perusahaan yang bergerak dalam pemetaan jaringan nirkabel berbasis di London, Inggris, OpenSignal mendapati bahwa jumlah dari jenis perangkat Android dari tahun ke tahun terus meningkat. Seperti yang dilaporkan bahwa pada 2012 terdapat 3.997 jenis perangkat Android yang berbeda, lalu pada tahun 2013 meningkat menjadi 11.868, tahun 2014 meningkat lagi ke angka 18.796, dan beberapa bulan lalu tercatat sudah menyentuh angka 24.093.

Fregmentasi pada perangkat Android ini terbilang fantastis karena tidak hanya merek ternama yang memproduksi perangkat dengan OS Android, namun juga merek-merek lokal dari berbagai negara. Sebut saja merek seperti Kyocera, Vega, atau Advan yang juga ikut memprodusi perangkat dengan basis OS Android. Namun pangsa pasar perangkat berbasis Android yang terbesar masih dipegang oleh merek Samsung diikuti oleh Sony, LG, dan Motorola. TIdak ketinggalan juga merek dari negeri tirai bambu pun sudah berani bersaing dengan merek besar seperti, Lenovo, Huawei, ASUS, dan Xiaomi.
Tetapi, dengan banyaknya produsen yang memproduksi perangkat untuk Android ini membingungkan pihak pengembang yang ingin membuat sebuah aplikasi atau mengembangkan suatu aplikasi. Hal ini dikarenakan tidak meratanya versi Android yang digunakan karena masalah kompabilitas dari perangkat itu sendiri, dan juga ukuran layar yang digunakan masing-masing perangkat tidak sama. Sehingga para pengembangpun bersusah payah agar nantinya aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan dengan normal di seluruh perangkat Android.
Berbeda dengan kompetitornya, Apple dengan OS andalannya, iOS. Para pengembang lebih mudah dalam melakukan pembaharuan atau menciptakan sebuah aplikasi baru, dikarenakan pihak Apple masih mendukung penggunaan OS iOS versi terakhir untuk jajaran perangkat mereka yang terbilang sudah agak lama seperti iPhone 4S. Bahkan ukuran layar yang digunakan pada perangkat Apple pun terbilang tidak mengalami perubahan yang variatif dari tahun ke tahun.
Namun data fregmentasi di atas bukanlah acuan umum, karena data tersebut dipetakan dari para pengguna yang memasang aplikasi dari OpenSignal. tetapi bisa menjadi gambaran seperti apa perkembangan perangkat Android dari tahun ke tahun.
Nah ternyata perangkat Android tidak selalu dengan merek ternama ya? Merek lokal pun juga sudah berani bersaing di pasar global.
Via: VentureBeat