Bukan rahasia umum jika Samsung akan meluncurkan Galaxy S8 pada tahun 2017. Galaxy S8 bakal dibekali dengan asisten digital berbasis AI milik mereka sendiri yang dapat memproses pembayaran mobile. Menariknya, aplikasi AI baru ini menunjuk ke versi laki-laki dan perempuan yang bernama Bixby dan Kestra.
Sebelumnya, setelah berita Samsung yang mengakuisisi pembuat AI Viv Labs, telah diketahui bahwa Galaxy S8 mungkin datang dengan software buatan intelijen mereka sendiri, dan itu disebut Bixby. Sekarang, telah diketahui jika Samsung tengah bekerja pada teknologi untuk memproses pembarayan mobile melalui perintah suara. Tentu ini bukan sebuah kebetulan, teknologi ini sedang dikembangkan di bawah merek dagang (trademark) Bixby Pay, dan mengkonfirmasikan nama serta fitur pembayarannya.
Pada generasi sebelumnya, Samsung juga memiliki asisten digital berbasis AI bernama S-Voice, dimana itu ditujukan untuk menyaingi Siri milik Apple. Namun layanan S-Voice masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Siri. Ini berakhir pada dijadikannya S-Voice sebagai mode opsional pada smartphone generasi selanjutnya.
Tentu Samsung tidak ingin bergantung pada AI milik Google dan berbagai layanan milik raksasa mesin pencari tersebut. Pada Galaxy S8, Samsung tampaknya ingin lebih mandiri dengan berusaha menyediakan layanan berbasis kecerdasan buatan milinya sendiri. Tentu sangat menarik jika Bixby dan Kestra hadir dalam Galaxy S8 yang diperkirakan bakal diumumkan kuartal pertama tahun 2017, dimana Samsung ingin membalas kegagalan Note 7 pada Galaxy S8.