Pertama-tama marilah kita ucapkan selamat tinggal terlebih dahulu kepada Google Messenger. Sebab mulai hari ini, aplikasi Rich Communications Services (RCS) bawaan dari Google akan bernama Android Messages.
Bagi yang belum mengetahui, RCS merupakan format messenger yang memberikan kita fitur grup, foto, sticker, bahkan pre-call messaging yang bisa kita temukan di aplikasi messenger biasa layaknya WhatsApp atau Line. Bedanya, RCS ini kompatibel dengan SMS dari operator seluler. Alhasil, fitur-fitur tersebut bisa dirasakan dengan pesan masuk layaknya menggunakan SMS pada umumnya.
Beberapa vendor sudah sepakat untuk menanamkan Android Messages sebagai aplikasi SMS bawaan di smartphone terbaru mereka. Di antaranya adalah LG, Motorola, Sony, HTC, ZTE, Micromax, Nokia, Archos, BQ, Cherry Mobile, Condor, Fly, General Mobile, Lanix, LeEco, Lava, Kyocera, MyPhone, QMobile, Symphony, Wiko, juga Pixel dan Android One.
Tampaknya Google memang ingin membuat SMS dan MMS digunakan lagi lewat RCS. Google pun menjadi salah satu pengembang RCS dunia bersama para vendor dan operator seluler seluruh dunia.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Tenang, dari 47 operator seluler dunia yang mengikuti GSM Association (GSMA), Indonesia punya wakil 3 operator yang bakal mendukung RCS. Yaitu XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Telkomsel.
Belum diketahui bagaimana standard baru pesan dunia ini akan berlangsung dan berapa pula biaya yang harus kita keluarkan. Yang pasti, segala fitur inovatif yang keluar di dunia
tidak perlu semuanya diikuti, kita masih bisa memilih sendiri, sistem semacam apa yang lebih kita butuhkan.